Senin, 15 November 2010

Uang Kita di Masa Depan

Tahun 1990 ketika ketika pertama kali mendapat bonus (waktu itu masih karyawan), saya membeli sebuah produk Asuransi. Asuransi Pendidikan, total nilai pertanggungan 15 tahun kemudian (tahun 2015) adalah Rp 150jt. Maksud saya biar nanti kalau tiba waktu buat masukin Anak kuliah nggak usah repot mikirin duit, biar nggak stress. Uang Rp 150jt saat itu cukup besar, dan saya pikir pasti cukup buat masukin anak ke Perguruan Tinggi.

Karena saya baru saja dapat bonus, maka biar nggak usah pusing Premi-nya saya Top-up, artinya saya total Premi saya bayar dimuka, otomatis akan lebih murah. Jadi saat itu saya harus bayar Rp 24,5jt untuk total seluruh Premi. Seneng rasanya punya jaminan buat anak sekolah, nggak usah mikir dan stress nanti, begitu pikiran saya saat itu.



Sembilan belas tahun sudah berlalu, saat ini tahun 2009. Hmmm…rasanya tahun sekarangpun uang pertanggungan yang Rp 150jt tersebut tidak akan cukup buat bayar anak saya masuk perguruan tinggi, apalagi tahun 2015…?!@?#!?

Menyesal sih tidak, orang dah jalan koq… tapi kalau saya hitung-hitung (karena saat ini saya ngerti Emas). Pada saat saya bayar Top-up Premi sebesar Rp 24,5jt tahun 1990, saya perhatikan harga Emas saat itu sekitar Rp 23.000/gram (mohon koreksi jika saya salah). Jadi kalau pada tahun 1990 uang tersebut saya belikan Emas Batangan, maka saya akan memperoleh Emas sekitar 1kg lebih !!!

Hari ini saja 5-Juni-2009, jika saya memegang 1kg Emas, artinya saya punya asset liquid senilai Rp 330.000.000 !! harga Emas per 5-Juni-2009 Rp 330.000/gram. Bagaimana nanti 2015? Bisa saja jadi Rp 500jt ato bahkan 1 Milyar… tidak hanya cukup buat masukin anak ke Perguruan Tinggi tapi juga bisa sekalian ngasih minimal Avanza buat transport kuliahnya….hehehehe….

http://emasitumulia.blogspot.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar